Sabda Welas Asih

https://primaindisoft.com/blog/wp-content/uploads/2019/02/familio.jpg

  Surabaya, 24 Agustus 2020
 
Spirit Pagi, Semangat seperti di Pagi hari dalam berkarya !
 
Bapak Drs Heri Eko Wahyudi memberikan motivasi tentang arti :
                                                               Sabda Welas Asih
 
Se-seorang yang mengerti arti dari Sabda Welas Asih itu adalah orang yang ber-komitmen tinggi. Ada salah satu contoh seorang Kakek Tua yang kepada Istri nya sangat berkomitmen dan welas asih.
Pada saat itu ada seorang Perawat Rumah Sakit yang bertanya kepada sang Kakek, karena Sang Kakek ini terlihat seperti menunggu dan selalu melihat jam yang ada di tangannya .
 
Perawat             : "Ada yang bisa dibantu ya kek ?, kok tampaknya seperti menunggu                                               seseorang ".
Kakek Tua        : "Saya mau menjenguk istri saya yang dirawat, untuk menemani makan                                        Siang".
Perawat            : "Istrinya dirawat karena sakit apa ya Kek ?"
Kakek Tua        : " Istri saya mengidap sakit Alzheimer ( Penurunan Daya Ingat ) ", dan saya                                     harus     datang tepat waktu untuk menemaninya.
Perawat            : " Kenapa harus tepat waktu Kek ? kan Sang Nenek tidak bisa mengingat                                        Kakek ".
Kakek Tua        : " Memang Istri saya tidak ingat dan tidak mengenali saya, Tetapi saya                                           masih ingat dan mengenali istri saya".
 
Si Perawat Rumah Sakit pun terharu mendengar jawaban dari sang Kakek Tua. Dari contoh diatas bisa di simpulkan bahwa Welas Asih sebagai  Sumber Kebahagiaan . Dalam hal apa pun, yang sangat penting untuk diketahui adalah kemampuan mengetahui.
Kemampuan mengetahui sendiri adalah kemampuan untuk mengalami berbagai perasaan: sakit, senang, atau perasaan netral. Sebenarnya, senang dan sakit atau bahagia dan tidak bahagia adalah hal-hal yang perlu kita koreksi lebih dalam. Setiap manusia ber-kesadaran memiliki hak untuk bertahan hidup dan untuk bertahan, ini berarti memiliki hasrat untuk kebahagiaan atau kenyamanan.
Maka ini alasan manusia berjuang untuk bertahan hidup. Dengan demikian, ketahanan hidup kita di dasarkan pada harapan - harapan sesuatu yang baik. Oleh karena itu, Bapak Drs Heri Eko Wahyudi selalu menyimpulkan bahwa tujuan kehidupan adalah kebahagiaan. Dengan harapan dan perasaan bahagia, tubuh kita merasa baik. Sehingga harapan dan kebahagiaan adalah unsur positif bagi kesehatan kita. Kesehatan bergantung pada keadaan kita yang bahagia.
 
Kemarahan di sisi lain di dasarkan dari rasa tidak aman dan membawa kemrusungan kepada kita. Saat kita menemui sesuatu yang baik, kita merasa aman dan bahagia. Tetapi ketika sesuatu mengancam kita, kita merasa kemrusung dan menjadi marah. Kemarahan adalah bagian dari kita yang melindungi dirinya dari sesuatu yang membahayakan ketahanan hidup kita. Namun kemarahan itu sendiri membuat kita merasa buruk, sehingga pada akhirnya ini buruk bagi kesehatan kita.  
 
Maka dari itu kasih sayang manusia yang " ber-welas asih " sangat penting. karena semakin Welas Asih cita kita, maka semakin baik otak kita bekerja. Jika cita kita mengembangkan ketakutan dan kemarahan, pasti akan menjadi- kan  otak kita bekerja dengan lebih buruk.
 
Oleh karena itu, Welas Asih memiliki 2 manfaat, yakni :

1. membuat otak kita bekerja lebih baik
2. memberi kita kekuatan batin

Dua hal diatas ini, akan membuahkan suatu kebahagiaan untuk diri kita sendiri.
 
Semoga bermanfaat. Terimakasih !