Bagaimana Pikiran Tetap Aktif dan Tubuh Awet Muda

Seorang Nenek usia 92 tahun yang masih berkarya di sebuah Restoran cepat. Sumber : https://cdn-brilio-net.akamaized.net/news/2016/05/04/58549/750xauto-usia-92-tahun-nenek-ini-masih-semangat-bekerja-di-restoran-cepat-saji-1605049.jpg

​Surabaya, 05 Oktober 2020
 
Spirit Pagi, Semangat seperti di Pagi hari dalam berkarya !
 
Apa kalian tahu bagaimana pikiran aktif dan tubuh awet muda ?
 
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa baik pikiran maupun tubuh sama penting dan bahwa kesehatan seseorang terhubung dengan orang lain. Mempertahankan pikiran untuk tetap aktif dan mudah beradaptasi adalah salah satu faktor kunci dalam bertahan hidup.
 
Memiliki pikiran muda juga mendorong anda menuju gaya hidup sehat yang akan memperlambat proses penuaan. Kurangnya latihan mental juga buruk bagi kita, karena hal itu menyebabkan neuron dan koneksi saraf kita memburuk. Alhasil, kemampuan kita untuk bereaksi terhadap lingkungan sekitar berkurang. Maka inilah alasan mengapa sangat penting untuk beri otak anda latihan. Ada ketegangan antara apa yang baik untuk seseorang dan apa yang ingin mereka lakukan. Ini karena setiap orang, terutama orang tua, suka melakukan hal - hal dengan cara yang selalu mereka lakukan sebelumnya. Apabila otak mengembangkan kebiasaan yang kemudian mendarah daging, anda tidak perlu lagi berpikir. Segala hal dilakukan secara cepat dan efisien seolah pilot otomatis. Hal ini menciptakan kecenderungan untuk terus menerus bertahan pada rutinitas. Satu- satunya cara untuk keluar dari kebiasaan adalah dengan menghadapkan otak pada informasi baru.
 
Pada saat dihadapkan pada informasi baru, otak akan menciptakan koneksi baru dan akan terevitalisasi. Maka inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengekspos diri anda pada perubahan, meskipun melangkah keluar dari zona nyaman itu pasti akan menyebabkan anda merasa sedikit cemas. Memang akan terasa sangat sulit, tetapi saat anda belajar cara melakukannya, pelatihan pun mulai berjalan. Kemudian, anda akan menyadari bahwa berikutnya akan terasa lebih mudah, tidak sulit karena sudah semakin baik dalam melakukannya. Hal ini akan menimbulkan efek yang fantastis pada suasana hati seseorang. Dan ini adalah transformasi yang berpengaruh tidak hanya pada hasil yang diperoleh, tetapi juga pada citra diri. Dapat membantu mencegah depresi yang disebabkan oleh rasa kesepian. Neuron kita mulai menua saat kita berusia dua puluhan. Proses ini bisa diperlambat dengan aktivitas intelektual, keingintahuan, dan keinginan untuk belajar. Berhadapan dengan situasi baru dan berinteraksi dengan orang lain merupakan strategi antipenuaan yang penting bagi pikiran kita. pandangan yang lebih positif akan memberikan keuntungan mental yang lebih besar. 
 
Semoga bermanfaat. Terimakasih !